Sabtu, 20 Juli 2019

3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer

Pemrograman Dasar adalah pemrograman yang memberikan dasar-dasar logika dimana sintak-sintak yang diberikan bersifat universal dan lebih mengedepankan pembentukan pola pikir Peserta didik tentang bagaimana membuat sebuah program yang efektif dan efisien.

Dengan menguasai dasar-dasar algoritma diharapkan terbentuk pola pikir Peserta didik tentang bagaimana menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk rangkaian langkah-langkah algoritma dan menyajikannya dalam bahasa natural, pseudocode dan flowchart. Dalam pembahasan buku ini juga dikenalkan struktur percabangan dan perulangan yang sering muncul dalam masalah pemrograman komputer.

Diharapkan Peserta didik mampu :
1. Memahami konsep algoritma dan struktur algoritma
2. Menyajikan algoritma menggunakan bahasa natural
3. Menentukan variabel dan tipe data dalam sebuah algoritma
4. Memahami operator-operator berbagai tipe data dalam algoritma
5. Menyajikan algoritma dengan pseudocode dan flowchart
6. Menggunakan Tool atau software untuk membuat flowchart
7. Memahami algoritma percabangan dengan 1 kondisi, 2 kondisi atau lebih
8. Memahami algoritma percabangan bersarang
9. Memahami Perulangan dengan kondisi diawal atau di akhir
10. Memahami Perulangan dengan kondisi diinputkan pengguna
11. Memahami algoritma perulangan dengan pencacah naik atau turun



Perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Kebutuhan akan kecepatan akses dan pengolahan informasi menjadi satu kebutuhan masyarakat modern. Sebagai contoh saat ini hampir semua layanan baik yang diberikan pemerintah, swasta, perusahaan, toko dan sebagainya sudah memanfaatkan sistem informasi, baik dalam bentuk program aplikasi komputer (aplikasi komputer), web, dan sebagainya.

program-program komputer ini sangat membantu baik penyedia layanan, maupun masyarakat sebagai pihak konsumen, karena pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah. Kalian bisa membayangkan, bagaimana jika sebuah supermarket tanpa dilengkapi dengan aplikasi kasir. Satu persatu barang harus dilengkapi harganya, kasir harus menghitung semua belanjannya dengan kalkulator, jika pelanggan membeli barang satu troli penuh, berapa lama waktu yang diperlukan untuk, melayani satu pembeli? Tentu ini akan menghabiskan tenaga dan waktu yang banyak. Dengan adanya aplikasi kasir lengkap dengan barcode reader semua menjadi sangat mudah dan cepat. Pelanggan pun tidak perlu lama-lama menunggu dan mengantri.

Aplikasi komputer tersebut dibuat dengan software-softwrae pengembangan aplikasi seperti Java, Visual basic, Delphi, dan sebagainya. Dalam pembuatan sebuah aplikasi, pengembang software harus terlebih dahulu mengenali permasalahan dan tujuan aplikasi, untuk kemudian menyusun solusi permasalahan dalam bentuk langkah-langkah yang disebut dengan algoritma, kemudian menuangkannya dalam kode-kode pemrograman sesuai dengan teknologi yang digunakan apakah Java, VB, Delphi atau yang lain.

1.1 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP DAN STRUKTUR ALGORITMA (2 JP)
1.1.1. Tujuan Pembelajaran
Dengan Kegiatan Belajar ini diharapkan siswa mampu memahami konsep dan struktur algoritma dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.1.2. Aktivitas Belajar Siswa
Pernahkan kalian mendengan kata Algoritma sebelumnya? Apa itu algoritma? Untuk mengetahuinya ikuti kegiatan belajar berikut.

1.1.2.1. Mengamati
Coba perhatikan beberapa instruksi/langkah-langkah kerja berikut.
  
CARA INSTALL PRINTER HP LASER JET P1006 DI WINDOWS 7
1) Install driver seperti biasa, install driver akan gagal ketika komputer meminta untuk mengkoneksikan printer ke komputer, walaupun printer sudah dihidupkan. Biarkan saja sang installer gagal, yang penting driver sudah diekstrak di folder tersebut.
2) Pada halaman depan, Klik Start kemudian klik kanan Computer pilih Manage.
3) Akan tampil Computer Management. Pilih Device Manager. Cari device printer HP yang masih bertanda „pentung‟ berwarna kuning, yang berarti driver belum pas.
4) Klik kanan device tersebut, kemudian pilih Update Driver Software.. Cari dimana driver printer tersebut disimpan m\\\isal: D:\master\driver HP.
5) Klik OK, dan ikuti langkah selanjutnya.
6) Printer siap dipakai.

Langkah-langkah Menghitung Volume balok Input: panjang, lebar, dan tinggi balok dalam cm
1) Masukkan panjang balok
2) Masukkan lebar balok
3) Masukkantinggibalok
4) Hitungvolumebalokadalahhasildaripanjangxlebarxtinggibalok

1.1.2.2. Menanya
Dari tiga contoh langkah-langkah kerja atau instruksi di atas, buat pertanyaan yang berkaitan dengan ketiganya, misalkan:
1. Apakah tujuan masing-masing langkah-langkah kerja?
2. Apakah ada tahap persiapan?
3. Apakah ada tahap proses?
4. Apakah hasil/output pada setiap langkah kerja?
5. Jika ketiga langkah-langkah di atas disebut algortima, lalu apa itu algoritma, bagaimana menyusun algoritma yang baik untuk menyelesaikan masalah?

1.1.2.3. Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Jika diperhatikan, 3 langkah kerja di atas, ada beberapa kesamaan dalam bentuk penyajian uraian di atas. Masing-masing mempunyai tujuan yang hendak dicapai, seperti menghasilkan puding mutiara, menginstall printer pada sistem operasi, dan menentukan volume suatu balok. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan-persiapan seperti alat dan bahan. Sebagai contoh untuk membuat puding diperlukan bahan sepert tepung, mutiara, gula, air, daun pandan dan santan sebagai bahannya dan peralatan seperti diperlukan kompor, panci untuk memasak dan cetakan puding. Demikian juga dalam menginstall printer, tentu harus printer kabel koneksi, komputer lengkap dengan sistem operasi. Untuk menentukan volume juga harus diketahui juga panjang lebar dan tinggi balok.
Selanjutnya jika bahan dan alat sudah siap maka perlu adanya suatu langkah-langkah atau proses. Langkah-langkah atau proses ini tentu harus dapat dituliskan dengan jelas dan urut sehingga siapapun yang mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar pasti hasilnya akan sama. Inilah inti dari apa yang disebut dengan ALGORITMA. Berikut ini penjelasan secara detail mengenai apa itu algoritma dan bagimana strukturnya.

Definisi Algoritma
Dilihat dari istilahnya algoritma, berasal dari nama seorang matematikawan muslim bernama Abu Ja‟far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (780 M-850), yang oleh orang barat menyebut Al- Khuwarizm sebagai Algorism, yang diartikan proses menghitung dengan angka arab. Salah satu karya beliau yang monumental adalah buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction), yang menjadi cikal bakal istilah “Aljabar” (Algebra) yang dipakai hingga sekarang ini. Seiring dengan perkembangan jaman isitilah „Algorism‟ berubah menjadi algorithm yang kemudian diartikan sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.

Menurut definisi, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam beberapa konteks, algoritma dapat diartikan urutan langkah-langkah yang spesifik (tertentu) untuk melakukan suatu pekerjaan. 

Struktur Algoritma
Inti dari algoritma adalah menemukan solusi dari suatu permasalahan. Untuk menyelesaikan masalah, algoritma membutuhkan spesifikasi input (masukan) sesuai yang diperlukan, memprosesnya melalui serangkaian langkah-langkah dan menghasilkan output sebagai solusi dari permasalahan.


Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah  logis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software
Algoritma pemrograman merupakan langkah-langkah tersetruktur yang tepat dan terperinci yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam proses perancangan sebuah program komputer 
Bahasa pemrograman yang  berarti  bahasa  yang digunakan dalam pembuatan program komputer. contoh bahasa pemrograman : C, C++, Pascal, Phyton, Qbasic, Visual Basic, Java, PHP. dll 
Contoh Algoritma :
Algoritma memasak mie instan prosesnya adalah :
Memanaskan air, membuka pembungkus mie instant (tentunya), memasukkan mie ke dalam air, taruh bumbu di piring, angkat mie jika sudah masak, campurkan dengan bumbu yang sudah ada di piring dengan mie.

Contoh Analogi Algoritma 1 :
Algoritma mengirim surat prosesnya adalah :
Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah:

Langkah :
  • Menulis surat
  • Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
  • Amplop dikasih alamat penerima dan pengirim
  • Amplop ditempeli perangko secukupnya.
  • Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya
Contoh Analogi Algoritma 2 :
Algoritma mengambil uang pada ATM prosesnya adalah :
Jika seseorang ingin mengambil uang pada ATM, langkah yang harus dilakukan adalah:


Langkah :
  • Masukkan kartu ATM pada tempat yang telah disediakan 
  • Pilih bahasa yang akan digunakan
  • Masukkan PIN ATM
  • Pilih penarikan tunai
  • Masukkan nominal uang yang akan diambil
  • Tunggu sampai uang keluar dari mesin ATM
  • Jangan lupa mengambil kartu ATM kembali
Apa Itu Algoritma ?
Definisi :
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang disusun menjadi urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia: Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Dimana posisi Algoritma ?
Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah.
Tujuan Algoritma : Masalah Program > Komputer > Solusi / hasil 

Program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. 
Beberapa pakar memberi formula bahwa :
Program = Algoritma Bahasa Pemrograman (Struktur Data)

Komponen dalam merancang Algoritma : Input + Proses + Output

Struktur Penulisan Algoritma :
Ciri Algoritma
  • Algoritma mempunyai awal dan akhir
  • Setiap Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu)
  • Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
  • Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
  • Algoritma harus efektif; bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan.
Aturan Penulisan Algoritma
Setiap Struktur Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu :
  • Bagian Deklarasi / Kamus
  • Bagian Algoritma
Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu :

1. Nama/judul Algoritma/ Bagian Kepala /Judul (Header)
Bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan nama program dengan menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, fungsi.  Algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari Algoritma, misalkan nama resep masakan, petunjuk melakukan sesuatu, jadwal kegiatan, langkah-langkah penyelesaian sebuah masalah, dan sebagainya. Pemberian nama Algoritma disarankan singkat dan jelas, namun sudah mewakili maksud dari algoritma. Dalam Algoritma komputer biasanya nama algoritma dituliskan tanpa menggunakan spasi, misalkan
Algoritma VolumeBalok atau Algoritma Volume_Balok

2. Bagian Deklarasi / Kamus



Bagian deklarasi merupakan tahap persiapan dari algoritma. Pada bagian ini dijelaskan kebutuhan agar algoritma dapat berjalan. Istilah lainnya di sinilah alat dan bahan didefinisikan. Dalam algoritma pemrograman, bagian deklarasi menjelaskan input (masukan) apa saja yang akan diproses oleh algoritma termasuk jenis data input (tipe data), juga output apa yang akan dihasilkan serta semua hal yang akan dipakai dalam algoritma. Yang didefiniskan dalam algoritma ini termasuk variabel, tipe data, konstanta, nama prosedur, tipe, dan fungsi, yang akan kita pelajari.

3. Bagian Deskripsi
Pada bagian ini dijelaskan serangkaian langkah-langkah (instruksi) atau pernyataan (statement) untuk memproses alat dan bahan atau inputan untuk menghasilkan output sesuai yang diharapkan. Langkah-langkah dalam algoritma dituliskan dari atas ke bawah. Urutan penulisan menentukan urutan perintah.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :



perhatikan contoh lain berikut :


LEMBAR KERJA SISWA
Jawab pertanyaan berikut dengan teman sekolompok kalian. 

1. Perhatikan Algoritma berikut.
a. Tunjukkan manakah Nama Algoritma, bagian Deklarasi dan Deskripsi? 
    Apakah semua bagian sudah lengkap?
b. Perbaiki algoritma tersebut agar memiliki bagian algoritma yang lengkap!

Algoritma 1
Langkah-langkah Mendownload Video dari Youtube
1. Buka situs Youtube
2. Buka video pada situs Youtube
3. Salin alamat video yang dibuka
4. Buka Situs www.keepvid.com
5. Tempel alamat yang telah disalin pada isian yang disediakan oleh situs
keepvid.com, kemudian klik tombol Download
6. Jika sudah muncul pilihan download, klik kanan pilihan format video yang
diinginkan, apakah MP4 atau FLV kemudian pilih Save Link As
7. Tunggu hingga proses download selesai

Jawab:
a. Judul Algoritma : 
..........................................................................................................................
Bagian Deklarasi : 
..........................................................................................................................
Bagian Deskripsi : 
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
b. Algoritma lengkap : 
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


1.1.2.4. Mengasosiasikan
Berdasarkan pembahasan dan pekerjaan Lembar Kerja Siswa di atas, buatlah kesimpulan mengenai apa yang kalian pelajari.

1. Algoritma terdiri dari 3 bagian yaitu
a. .......................................................................................................................
Fungsinya adalah
..........................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
Fungsinya adalah
..........................................................................................................................
c. .......................................................................................................................
Fungsinya adalah
..........................................................................................................................
2. Langkah-langkah dalam sebuah algoritma harus jelas dan tidak ambigu, karena
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................


1.2 KEGIATAN BELAJAR 1 ALGORITMA MENGGUNAKAN BAHASA NATURAL (2 JP)
Salah satu cara mempresentasikan algoritma adalah dengan bahasa natural atau bahasa sehari-hari. Algoritma dengan bahasa natural atau bahasa sehari dapat dengan mudah kita jumpai di kehidupan sehari-hari, sebagaimana tugas yang diberikan pada kegiatan belajar sebelumnya. Pada Kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari bagaimna menyajikan algoritma dalam bahasa sehari-hari.

1.2.1. Tujuan Pembelajaran
Dengan Kegiatan Belajar ini diharapkan siswa mampu menyajikan algoritma dengan bahasa natural dengan baik.

1.2.2. Aktivitas Belajar Siswa 

1.2.2.1. Mengamati
Perhatikan gambar petunjuk installasi printer berikut.


1.2.2.2. Menanya
Perhatikan gambar di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan seperti contoh berikut.
1. Bahasa apa saja yang digunakan sebagai petunjuk?
2. Dalam beberapa petujuk , mengapa terkadanag petunjuk dibuat lebih dari satu bahasa?
3. Mengapa perlu ada gambar?
4. Bagaimana menyajikan algoritma yang baik dengan bahasa sehari-hari (bahasa natural)?

1.2.2.3. Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Metode atau bentuk penyajian untuk algoritma dibagi  menjadi 3 (tiga), yaitu :
  • Algoritma dengan Bahasa Indonesia / Bahasa sehari-hari / Bahasa Natural
  • Algoritma dengan Flowchart
  • Algoritma dengan Pseudocode

Algoritma dengan struktur Bahasa Indonesia

Merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti, karena Bahasa Natural adalah bahasa yang biasa kita gunakan sehari – hari namun tetap sesuai dengan kaidah bahasa yang baku.


Sifat : Umum
  • Tidak menggunakan simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman.
  • Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.
  • Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun.

Contoh : Menghitung rata-rata tiga buah data
Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia :
  • Baca bilangan a, b, dan c
  • Jumlahkan ketiga bilangan tersebut
  • Bagi jumlah tersebut dengan 3
  • Tulis hasilnya
Algoritma dengan struktur Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu.


Kegunaan Flowchart :

  • Untuk mendesain program
  • Untuk merepresentasikan program
Cara lain menuliskan algoritma adalah dengan Flowchart. Cara ini sudah jarang dipakai karena sangat menyita waktu dan kertas.
Keunggulan Flowchart : Alur program sangat mudah dibaca/ditelusuri.
Simbol-simbol Flowchart biasa dikenal dengan Notasi Flowchart


Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
  • Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
  • Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  • Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  • Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
  • Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  • Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  • Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Simbol Notasi Flowchart








Contoh Algoritma ketika mandi
Secara umum, algoritma yang digunakan adalah sebagai berikut.
• Siapkan peralatan mandi, misalnya anduk, pakaian ganti, sabun, dll.
• Setelah semua siap, masuklah ke kamar mandi.
• Lepaskan baju.
• Siramkan air ke seluruh anggota badan.
• Gunakan sabun, sampo.
• Bilas badan dengan air.
• Gosok gigi.
• Gunakan anduk untuk mengeringkan seluruh tubuh.
• Pakailah baju ganti.
• Keluar kamar mandi.



Contoh Algoritma ketika sarapan

Pada pembahasan berikut, penjelasan terkait sarapan akan membantu memahami bagan alir penggunaan algoritma.
  • Lihatlah makanan pada meja makan, apakah tersedia atau tidak?
  • Jika tersedia, sarapan dapat dimulai. Jika tidak, ingin membuat atau membeli sarapan.
  • Periksa apakah tersedia bahan makanan yang dapat dimasak jika ingin membuat sarapan.



Algoritma dengan struktur Pseudocode
  • Pseudocode adalah bahasa yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan algoritma.
  • Pseudocode bukan bahasa pemrograman.
  • Penyajian algoritma dengan Pseudocode berarti menggunakan kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. Pseudocode lebih rinci dari English/Indonesia Structure.
Contoh Pseudocode :

Start
Read Alas, Tinggi
Luas = 0.5 * Alas * Tinggi
Print Luas
Stop

Alur Logika Pemrograman
Algoritma Pemrograman terdiri dari sekumpulan instruksi yang disusun berdasarkan urutan logis tertentu untuk memecahkan suatu permasalahan. 
Alur logika program dibagi menjadi 3 bagian besar, antara lain  :
  • Proses Berurutan / Runtunan / Sekuensial (Sequence Proses)
  • Proses Percabangan / Branching (Selection Proses)
  • Proses Pengulangan / Looping (Iteration Proses)
Proses Berurutan / Runtunan / Sekuensial
Struktur berurutan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Setiap instruksi dikerjakan secara berurutan.

ketentuan pemrograman sequential :
  • Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
  • Tiap instruksi dikerjakan sekali, tidak ada yang diulang
  • Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma
Contoh :
1. Runtunan (Sequence)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih pernyataan. Tiap pernyataan (instruksi) dikerjakan sesuai dengan urutan penulisannya, misalnya jika kita memiliki lima buah instruksi yang harus dikerjakan, instruksi yang pertama harus selesai diselesaikan terlebih dahulu baru dilanjutkan ke instruksi yang kedua, dan begitu seterusnya. Jika urutannya diubah, maka kemungkinan hasilnya pun akan berubah. Runtunan satu atau lebuh pernyataan disebut juga pernyataan-gabungan (compound statements).
Perhatikan runtunan pernyataan(instruksi) yang dilambangkan dengan A1, A2, 
A3, A4, dan A5 berikut:
A1
A2
A3
A4
A5
Mula-mula pemroses melaksanakan pernyataan A1. Jika A1 telah selesai dikerjakan, pemroses melaksanakan pernyataan A2. Jika A2 telah selesai dikerjakan, pemroses melaksanakan pernyataan A3, dan begitu seterusnya sampai pernyataan A5 dikerjakan.
Contoh algoritma:
Diberikan dua buah tabung, A dan B; tabung A berisi air yang jernih, tabung B berisi air yang sangat kotor. Pertukarkan kedua tabung tersebut sedemikian sehingga tabung A berisi air yang sangat kotor dan tabung B berisi air yang jernih.
Algoritma:
1. Tuangkan air dari tabung A ke dalam tabung C.
2. Tuangkan air dari tabung B ke dalam tabung A.
3. Tuangkan air dari tabung C ke dalam tabung B.

Proses Percabangan / Branching (Selection Proses)
  • Proses Percabangan adalah suatu kondisi dimana sebuah instruksi tidak dijalankan secara sekuensial, tetapi lebih berdasarkan pada kondisi – kondisi tertentu yang ditetapkan oleh pembuat program. Dan pada Proses Percabangan yang alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan dan terjadi apabila kita dihadapkan pada kondisi dengan dua pilihan yaitu Benar atau Salah.
  • Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. 
  • Di gunakan untuk menguji sebuah kondisi. bila kondisi yang di uji terpenuhi maka program akan melakukan pernyataan-pernyataan tertentu & bila kondisi yang di uji salah maka program akan menjalankan pernyataan lain.
  • Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan.


2. Pemilihan (Selection)
Pemilihan adalah suatu keadaan dimana aksi akan dikerjakan jika kondisi tertentu dapat dipenuhi.
Pernyataan pemilihan (selection-statement) atau disebut juga pernyataan kondisional dapat ditulis sebagai berikut:
if kondisi then
 aksi 1
else 
 aksi 2
Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalnya pada pernyataan berikut:
if nilai > 75 then 
 lulus ujian
else
 tidak lulus ujian
Apabila pemilihan aksi lebih dari dua buah (pemilihan bersarang atau nested-if), maka struktur pemilihannya sedikit lebih rumit. Perhatikan contoh berikut ini:
if nilai > 90 then 
 A
else if nilai > 80 then
 B
else if nilai > 70 then 
 C
else if nilai > 60 then 
 D
else
 E
Proses Pengulangan / Looping (Iteration Proses)
  • Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus diulang berkali.
  • Salah satu contoh yang gampang kita jumpai adalah balapan mobil seperti tampak pada gambar ini Mobil-mobil peserta harus mengelilingi lintasan sirkuit berkali-kali sesuai yang ditetapkan dalam aturan lomba. Siapa yang mencapai garis akhir paling cepat, dialah yang menang.

Sumber :  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK)
               Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital (Simdig).
               Bahan Ajar Algoritma dan Pemrograman.

Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah dengan urutan langkah yang logis. Langkah – langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi.
3. Pengulangan (Repetition)
Pengulangan adalah suatu cara untuk mengulangi instruksi secara terus-menerus sampai suatu kondisi tertentu dipenuhi. Pernyataan pengulangan (repetition-statement) dapat ditulis dengan beberapa cara :
1. for-do
for pencacah pengulangan dari i sampai N do
 aksi
Yang artinya adalah aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari i sampai N sebanyak N-i + 1 kali.
Contoh algoritma pengulangan :
Tuliskan kalimat “Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi” sebanyak 250 kali.
Algoritma:
for i dari 1 sampai 250 do
 Tulis "Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi"
2. repeat-until
repeat
 aksi
until
 kondisi
Yang artinya adalah pengulangan aksi dilakukan hingga kondisi terpenuhi.
Contoh algoritma pengulangan :
Tuliskan kalimat “Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi” sebanyak 250 kali.
Algoritma:
repeat 
 Tulis "Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi"
until 
 (i > 250)
3. while-do
while kondisi do
 aksi
Yang artinya adalah selama kondisi pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan. Perbedaannya dengan repeat-until, jika pada repeat-until kondisi pengulangan di evaluasi di akhir, maka pada while-do kondisi pengulangan di evaluasi di awal pengulangan. Walaupun keduanya memiliki fungsi yang mirip, namun untuk beberapa kasus tidak dapat saling menggantikan.
Contoh algoritma pengulangan :
Tuliskan kalimat “Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi” sebanyak 250 kali.
Algoritma:
while (i < 251) do
 Tulis "Saya berjanji tidak akan bolos sekolah lagi"